Kisah Rossi di Jakarta
waktu rossi ingin ke Sentul, tiba2 hujan datang dan langsung membanjiri jalan raya, saat melihat kondisi jalan raya, ternyata jalan di daerah jakarta sedang banjir, terpaksa dia harus dorong motor agar tidak mogok di tengah jalan..
Tetapi saat hujan sudah reda dan banjir di daerah itu sudah surut, tiba2 ban motor rossi kempes, membuat dia harus mendorong motornya lagi sampai tukang ban terdekat. setelah di cek oleh tukang tambal ban terbaik di daerah itu ternyata diketahui ban motor rossi bocor akibat terkena paku saat melintasi jalan yang banjir tadi.
setelah selesai dengan urusan bannya, ternyata motornya rossi kehabisan bahan bakar dan tidak bisa melanjutkan perjalanannya, segeralah ia mencari SPBU terdekat. berhubung perjalanan kesana banjir akibat hujan tadi maka ia menyewa tukang ojek gerobak untuk melewati daerah yang banjir tersebut.
sesudah turun dari ojek gerobak dan sampailah ia di SPBU, ia marah2 karena SPBU itu hanya menyediakan bensin oplosan dan bukan pertamax plus. dengan berat hati ia membeli bensin oplosan tersebut.
ketika sudah melanjutkan perjalanan setelah mengisi bensin, ia terjebak macet di jakarta. karena kesal tanpa pikir panjang lagi rossi loncat melewati perbatasan bus way dengan motornya namun dinding yang terlalu tinggi menyebabkan motornya terpental karna tidak bisa melewati perbatasan itu hanya rossi lah yang dapat melewati perbatasan bus way.
sialnya saat rossi melanggar peraturan, 2 polisi melihat dan mengejar rossi, ia pun berdebat dengan salah satu polisi untuk membela dirinya.
walaupun sampai berdebat panjang tetap saja rossi ditangkap atas kesalahannya dan ia harus merelakan motornya untuk dibawa polisi.
setelah motornya dibawa polisi ia pun tidak bisa pulang, rossi pun langsung menelpon temannya untuk menjemput ia di kantor polisi, namun na'as temannya itu tidak punya motor, ia hanya memiliki sepeda saja. dan mau tidak mau rossi pun pulang ke negaranya dengan menggoes sepeda.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar